siswa sebuah sekolah di Kabupaten Labuhan batu, Sumatera Utara bernama Koko Ardiansyah, mengaku bahwa dirinya sudah mengukur baju untuk di pakai saat upacara bendera, namun kemudian namanya tiba tiba dicoret dari daftar anggota Paskibra.
setelah viral dirinya gagal jadi anggota paskibra kabupaten labuhan batu karena di gantikan oleh anak pejabat, kini Koko memberikan klarifikasi bahwa dia hanyalah cadangan anggota Paskibra Kabupaten Labuhan batu.
Menurutnya, ia diganti karena salah satu dari dua siswa yang dikirim mengikuti seleksi anggota Paskibra di tingkat provinsi gagal sehingga siswa itu kembali bertugas di kabupaten Labuhan batu dan menggeser posisi Koko.
"Karena saya diposisi cadangan kedua, maka posisi saya itulah yang digantikan oleh putra yang gagal jadi paskibra di provinsi," ujar Koko.
dalam video tersebut, Koko menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Labuhan batu karena berita tentang dirinya telah viral ci media sosial.
berikut video klarifikasi koko yang gagal jadi anggota paskibra labuhan batu