tali bendera putus saat upacara peringatan kemerdekaan RI ke - 74
sejarah kembali berulang, di kecamatan dulupi kabupaten boalemo provinsi gorontalo, saat upacara peringatan hari kemerdekaan yang ke 74 tahun, tanggal 17 agustus 2019 tali bendera putus dan ujung talinya langsung meluncur ke atas, melihat kejadian yang tak terduga tersebut seorang anak yang bernama Riski Rasyid tanpa pikir panjang langsung berlari ke arah tiang bendera dan memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang tersangkut di atas tiang tersebut.
setelah kejadian yang cukup menghebohkan gorontalo ini, anak tersebut langsung di undang oleh bupati boalemo untuk menghadiri acara kenegaraan. bersamaan dengan itu, bapak gubernur gorontalo pun juga mengundang anak itu, namun karena undangan yang bersamaan waktunya, maka sang anak hanya bisa menghadiri undangan bupat boalemo karena tempat acaranya lebih dekat
setelah kejadian yang cukup menghebohkan gorontalo ini, anak tersebut langsung di undang oleh bupati boalemo untuk menghadiri acara kenegaraan. bersamaan dengan itu, bapak gubernur gorontalo pun juga mengundang anak itu, namun karena undangan yang bersamaan waktunya, maka sang anak hanya bisa menghadiri undangan bupat boalemo karena tempat acaranya lebih dekat
klarifikasi koko, siswa yang gagal menjadi anggota Paskibra karena di ganti oleh anak pejabat
siswa sebuah sekolah di Kabupaten Labuhan batu, Sumatera Utara bernama Koko Ardiansyah, mengaku bahwa dirinya sudah mengukur baju untuk di pakai saat upacara bendera, namun kemudian namanya tiba tiba dicoret dari daftar anggota Paskibra.
setelah viral dirinya gagal jadi anggota paskibra kabupaten labuhan batu karena di gantikan oleh anak pejabat, kini Koko memberikan klarifikasi bahwa dia hanyalah cadangan anggota Paskibra Kabupaten Labuhan batu.
Menurutnya, ia diganti karena salah satu dari dua siswa yang dikirim mengikuti seleksi anggota Paskibra di tingkat provinsi gagal sehingga siswa itu kembali bertugas di kabupaten Labuhan batu dan menggeser posisi Koko.
"Karena saya diposisi cadangan kedua, maka posisi saya itulah yang digantikan oleh putra yang gagal jadi paskibra di provinsi," ujar Koko.
dalam video tersebut, Koko menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Labuhan batu karena berita tentang dirinya telah viral ci media sosial.
berikut video klarifikasi koko yang gagal jadi anggota paskibra labuhan batu